About

Jumat, 22 Februari 2013

PC Baru yang terinfeksi MALWARE!!


Internet Sehat  Waspadai malware yang sudah ditanam di PC ketika kita baru saja membelinya. Malware pra instalasi ini lebih ganas dari malware biasa. Bagaimana bisa?
Saat membeli PC, jarang sekali kita mendapatkan PC yang benar-benar kosong. Dalam artian, PC yang kita beli selalu sudah mendapat tambahan aplikasi di sistem operasinya. Pihak penjual biasanya menambahkan sejumlah tool berupa software third-party yang dianggap berguna bagi user. Padahal bisa saja tool tersebut sudah mengandung malware yang terinstal sejak awal.
Sebagai contoh, belum lama ini peneliti Microsoft menginvestigasi sejumlah software palsu di China yang ternyata mengandung malware botnet. Atas temuannya itu, Microsoft melakukan tuntutan pada domain web yang terdaftar atas nama pengusaha asal Negeri Tirai Bambu tesebut. Tuntutan dilakukan atas dasar ditumukannya malware Nitol pada sejumlah PC baru yang saat diaktifkan akan memandu user ke web 3322.org. Pihak Microsoft meyakini bawa situs tersebut mengaktifkan malware pada PC yang terhubung dengannya. Selain Nitol, situs itu juga mengandung 500 jenis malware lain.
Sebagian besar user, terutama user sistem operasi Microsoft Windows cukup waspada terhadap ancaman keamanan online. Mereka sudah terbiasa menginstal antivirus dan peranti lunak keamanan lain, serta melakukan update. Masalahnya adalah, banyak yang tidak sadar bahwa PC mereka sudah terinfeksi malware jauh sebelum mereka sempat mengintsal antimalware.
Yang menjadi perhatian adalah, bagaimana malware pra instalasi ini bekerja, dan sejauh mana mereka menginfeksi PC. Sebagian besar malware dapat diidentifikasi dan dihilangkan dengan software keamanan. Namun ancaman malware pra instalasi ini lebih dari sekadar malware biasa. Malware jenis ini sudah ditanam pada level kernel di sistem operasi atau dalam BIOS PC. Pada level ini, malware sulit dideteksi oleh software antimalware.
Malware merupakan suatu bisnis besar yang dijalankan para penjahat cyber dengan cara pintar dan inovatif. Mereka selalu mencari cara bagaimana menyebarkannya dengan teknik baru yang sulit dideteksi pakar keamanan software. Menanamkan malware di PC, ponsel, atau tablet, sebelum perangkat tersebut dijual, merupakan salah satu inovasi mereka.
Bagaimana cara mengatasinya? Belilah PC, tablet, atau smartphone hanya di vendor terpercaya, yakni vendor legal. Membeli perangkat tersebut secara online hanya akan meningkatkan risiko mendapatkan malware pra instalasi. Cobalah untuk mendapatkan tool keamanan pendeteksi malware pra instalasi, dan pasang di perangkat Anda. Hal itu setidaknya sudah bisa meminimalisir bahaya. [Internet Sehat]
Sumber artikel: pcworld.com / Sumber foto: pcworld.com
( Source : http://ictwatch.com/internetsehat/2012/09/24/waspadai-pc-baru-yang-sudah-terinfeksi-malware/ )

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review